Audit operasional sistem pemberian kredit konsumsi di PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Malang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atas sistem dan prosedur yang berlaku di Bank Bukopin Cabang Malang, khususnya dalam penyaluran kredit konsumsi yang kemudian berbagai data tersebut diolah dengan teori audit operasional. Penelitian yang menekankan pada evaluasi sistem dan prosedur ini dikarenakan PT. Bank Bukopin Cabang Malang menggunakan sebuah sistem komputer mandiri yang bernama E-Flow dalam memproses aplikasi kredit konsumsi tersebut. Tujuannya adalah untuk mencapai efektifitas dan efisiensi kerja di lingkungan PT. Bank Bukopin itu sendiri sekaligus sebagai salah satu upaya dalam menekan pertumbuhan kredit bermasalah. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama tahun 2003-2006. Dimulai pada tahun 2003 untuk melihat perkembangan sistem yang lama secara manual sebelum E-Flow selama 2 tahun hingga 2005. Selanjutnya per tengah tahun 2005, E-Flow telah berjalan efektif di kantor cabang PT. Bank Bukopin seluruh Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkannya sistem EFlow, pertumbuhan kredit bermasalah dapat ditekan. Bahkan selama 2005-2006 kenaikan nilai NPL ( Non Performing Loan ) untuk kredit konsumsi hanya sebesar 0,33 %. Hasil ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya saat aplikasi kredit masih berjalan manual. Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat suatu kepuasan baik pada nasabah maupun aparat kredit dalam menjalankan sistem ini. Pada nasabah, aplikasi kredit mereka dapat diproses lebih cepat dari sebelumnya sedangkan bagi aparat kredit sistem ini sangat membantu dalam meringankan beban tugas mereka. Efisiensi dan efektifitas kerja nyata terlihat disini. Program E-Flow ini juga tidak menghilangkan atas pakem prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya seperti, analisis 5 C dan kualitas kredit. Meski telah diterapkan E-Flow, aparat kredit tetap harus menguraikan analisis 5 C didalam EFlow dan melakukan penilaian kualitas kredit yang telah berjalan berdasarkan Peraturan BI ( PBI ) yang berlaku ( PBI No. 7/2/2005/PBI tentang Kualitas Aktiva Bank Umum )