Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero} kantor Malang.

Penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Kantor Cabang Malang” ini dilatar belakangi oleh suatu keinginan untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan dalam usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, khususnya untuk kepemimpinan direktif, kepemimpinan suportif, dan kepemimpinan partisipatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun parsial dan untuk mengetahui gaya kepemimpinan mana yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dimana dalam analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Keseluruhan pengujian tersebut dilakukan dengan bantuan program SPSS For Windows. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatori, dengan bantuan kuesioner yang disebarkan kepada responden. Sedangkan metode pengambilan sampel menggunakan penelitian populasi dikarenakan jumlah populasi dibawah 100, sehingga jumlah sampel ditetapkan sebanyak 31 orang yang merupakan seluruh karyawan PT. Asuransi Jasindo kantor cabang Malang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan direktif (X1), kepemimpinan suportif (X2), dan kepemimpinan partisipatif (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dimana nilai R (Square) sebesar 0,859 yang berarti 85,9% variabel gaya kepemimpinan (X) mempengaruhi variabel kinerja (Y), sedangkan sisanya sebesar 14,1% disebabkan oleh adanya variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian. Selain itu, diketahui pula bahwa variabel kepemimpinan suportif (X2) memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai Beta sebesar 0,419. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpinan direktif (X1), kepemimpinan suportif (X2), dan kepemimpinan partisipatif (X3) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) baik secara simultan maupun parsial. Sedangkan saran yang dapat diberikan bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dan keputusan adalah hendaknya pimpinan lebih memperhatikan apa yang menjadi harapan bawahan, pimpinan bisa melakukan pendekatan emosional dan komunikasi yang lebih baik, mudah didekati dan bersahabat agar karyawan merasa lebih bisa dihargai dan memuaskan hati mereka. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan fasilitas kantor untuk mendukung kerja karyawan, misalnya pengadaan mobil kantor untuk bagian pemasaran dan penambahan unit komputer. Oleh karena gaya kepemimpinan suportif berorientasi pada hubungan baik terhadap karyawan, maka harapannya akan terjalin suatu hubungan kerja yang solid dan harmonis dimana hal tersebut dapat memacu semangat untuk meningkatkan kinerja karyawan semaksimal mungkin