Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Perspektif Etika Bisnis Islam

Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dapat mencegah dampak sosial yang lebih buruk, baik langsung atau tidak langsung, terhadap kelangsungan usaha. Jika hal ini dilaksanakan dengan baik, maka akan memberi dampak positif bagi keberlangsungan usaha perusahaan. Keberadaan perusahaan yang didirikan, dan dijalankan oleh manusia ini, mengakibatkan perusahaan tidak hanya berkaitan dengan masyarakat dan lingkungan semata, tetapi juga berkaitan dengan Allah SWT, Pencipta semesta alam. Allah mempunyai maksud dan tujuan atas penciptaan manusia dan seluruh makhluk Nya. Sejalan dengan itu maka tentulah tujuan perusahaan harus sesuai dengan tujuan penciptaan manusia. Penelitian ini mencoba untuk menafsirkan apakah konsep tanggung jawab sosial perusahaan yang sudah ada telah sesuai dengan prespektif etika bisnis Islam. Di dalam proses ini, peneliti akan menggunakan lima (5) aksioma dasar yang membentuk etika bisnis Islam dan harus dijadikan pedoman oleh setiap pelaku bisnis. Kelima aksioma tersebut terdiri dari tauhid, keseimbangan, kehendak bebas, tanggung jawab, dan kebaikan. Sedangkan sumber data utama diperoleh dengan melakukan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep tanggung jawab sosial yang ada saat ini secara umum dapat dikatakan telah sesuai dengan etika bisnis Islam karena dalam keempat konsep tanggung jawab sosial ( economic sustainability, environment sustainability, social sustainability, dan human sustainability ) tersebut mencerminkan tanggung jawab manusia sebagai khalifatullah fil ardh. Meskipun muncul terlambat, konsep ini tetap merupakan hal yang patut dilakukan untuk memperbaiki kondisi makhluk Nya secara komprehensif