Analisis Lingkungan untuk Menetapkan Strategi pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Surabaya-Jawa Timur.

Penelitian ini bertujuan menganalisis lingkungan internal dan eksternal dari PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Surabaya-Jawa Timur yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan untuk menetapkan strategi yang sesuai pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Surabaya-Jawa Timur dengan memperhitungkan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) untuk menghadapi persaingan dan perubahan lingkungan pada industri minuman. Kekuatan PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Surabaya-Jawa Timur adalah brand image , cita rasa dan kesegaran yang khas, proses produksi, saluran distribusi, riset dan pengembangan produk, UPL standar baku mutu air limbah golongan III. Kelemahannya adalah alokasi dana untuk kegiatan promosi, kurangnya sosialisasi mengenai pencegahan dampak minuman karbonasi, dan perbedaan penetapan harga standar. Peluang PT Coca-Cola Bottling Indonesia, Surabaya-Jawa Timur adalah pertumbuhan penduduk Jawa Timur, kesadaran masyarakat mengenai kesehatan, dan tingginya tuntutan konsumen terhadap produk minuman yang praktis. Sedangkan, ancamannya adalah perkembangan media komunikasi dan teknologi, persaingan pada produk substitusi, budaya masyarakat indonesia, dan kebijakan pemerintah. Posisi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Surabaya-Jawa Timur berada pada sel I. Pada sel I ini menawarkan strategi agresif, dimana perusahaan memiliki banyak peluang dan didukung oleh kekuatan internal yang mampu memanfaatkan peluang tersebut. Strategi agresif yang disesuaikan pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Surabaya-Jawa Timur, antara lain: strategi pengembangan pasar, strategi pengembangan produk, strategi inovasi, dan strategi penetrasi pasar. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Surabaya-Jawa Timur sudah menerapkan strategi pengembangan pasar dan pengembangan produk. Untuk strategi penetrasi pasar, perusahaan dapat memberikan keyakinan pada konsumen bahwa harga yang ditawarkan merupakan good value , melakukan perbaikan terus-menerus terhadap produk, menjaga dan mengembangkan saluran distribusi yang sudah ada dan melakukan program loyalitas konsumen dengan melayani secara fokus. Sedangkan strategi inovasi, perusahaan menciptakan produk baru yang sudah disesuaikan dengan perubahan selera konsumen atas tingginya kesadaran konsumen akan kesehatan dan lingkungan serta perkembangan teknologi yang dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk