Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Kesenjangan Pembangunan Ekonomi Antar Kabupaten/Kota Di Propinsi Jawa Timur Tahun 2003-2005

Penelitian ini bertujuan; pertama, untuk menjelaskan variasi kesenjangan di Jawa Timur menurut Sub Wilayah Pembangunan (SWP). Kedua, untuk menjelaskan klasifikasi pertumbuhan ekonomi antar daerah menurut tipologi klasen. Ketiga, untuk menjelaskan pengaruh PDRB per kapita, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap kesenjangan pembangunan antar kab/kota di Jawa Timur yang dilihat dari sumbangan sektor primer terhadap PDRB. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder dengan analisis deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan tekhnik pooled least square (PLS) . Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa PDRB per kapita signifikan dan menunjukkan arah hubungan yang positif, artinya jika PDRB per kapita naik maka akan meningkatkan sumbangan dari sektor primer terhadap PDRB. Naiknya PDRB per kapita akan mengurangi kesenjangan pembangunan ekonomi di Jawa Timur. Dalam hal ini pemerintah diharapkan terus memperhatikan keadaan sektor primer. Sedangkan DAU berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan positif, ini dikarenakan alokasi Dana sudah tepat sasaran pada daerah-daerah yang kurang berkembang. Selanjutnya, PAD memiliki pengaruh signifikan akan tetapi hubungannya negatif, ini dikarenakan PAD berasal dari pajak daerah dan retribusi. Jika pajak dinaikkan maka sektor primer akan turun sehingga kesenjangan pembangunan akan naik. Disini diharapkan pajak lebih diutamakan pada sektor sekunder