Pengaruh Brand Loyalty, Perceived Quality, Brand Association dan Brand Awareness terhadap Brand Equity Produk Pasta Gigi merek Pepsodent : studi pada Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh brand loyalty/loyalitas merek, perceived quality/persepsi kualitas, brand association/asosiasi merek, dan brand awareness/kesadaran merek terhadap brand equity produk pasta gigi merek Pepsodent, baik secara simultan maupun parsial. Untuk mencapai tujuan tersebut, alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis diketahui bahwa keempat variabel bebas (brand loyalty, perceived quality, brand association dan brand awareness) memiliki pengaruh yang positif bagi terbentuknya brand equity produk pasta gigi merek Pepsodent, meskipun variabel perceived quality dan brand awareness berpengaruh tidak signifikan. Tidak signifikannya variabel perceived quality bisa dikarenakan terdapat perbedaan yang tajam dalam kepribadian, kebutuhan, dan preferensi pelanggan. Sedangkan tidak signifikannya variabel brand awareness bisa dikarenakan terdapat perbedaan tingkat keterlibatan dalam diri konsumen. Variabel brand loyalty dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang paling kuat bagi pembentukan brand equity produk pasta gigi merek Pepsodent. Hal ini dikarenakan oleh kemunculan awal produk pasta gigi merek Pepsodent sebagai pasta gigi tertua di Indonesia. Sedangkan variabel brand association memiliki pengaruh terkuat ke dua terhadap brand equity produk pasta gigi merek Pepsodent. Dari hasil analisis juga dapat diketahui bahwa seluruh variabel bebas (brand loyalty, perceived quality, brand association dan brand awareness) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap brand equity produk pasta gigi merek Pepsodent. Sehingga pihak perusahaan (PT Unilever Tbk) harus lebih memperhatikan keempat variabel bebas (brand loyalty, perceived quality, brand association dan brand awareness) pembentuk brand equity, yang akhirnya akan memberikan nilai kepada perusahaan dengan memperkuat efisiensi dan efektivitas program pemasaran, loyalitas merek, harga/laba, perluasan merek, peningkatan perdagangan dan keuntungan kompetitif