Pemilihan Dan Pembentukan Portofolio Saham LQ45 Yang Optimal : Studi Kasus Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pemilihan saham yang terbentuk dalam portofolio optimal diharapkan dapat memberikan hasil investasi yang optimal bagi investor. Teori portofolio berhubungan dengan pemilihan portofolio yang dapat memaksimalkan pengembalian yang diharapkan sesuai dengan tingkat risiko yang dapat diterima. Dengan menggunakan model kuantitatif dan data historis, teori portofolio mendefinisikan ”pengembalian portofolio yang diharapkan” dan ”tingkat risiko portofolio yang dapat diterima” serta menunjukkan cara pembentukan portofolio yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemilihan portofolio saham LQ45 yang optimal di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta mengetahui saham mana saja yang masuk dalam portofolio optimal dan berapa besar proporsi dana yang sebaiknya diinvestasikan pada masing-masing saham. Untuk mendapatkan komposisi portofolio optimal tersebut digunakan Model Indeks Tunggal. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Model Indeks Tunggal ini dapat diketahui bahwa dari 45 saham yang terdaftar dalam LQ45 diperoleh 6 saham yang membentuk portofolio optimal serta proporsi dana investasi dari masingmasing saham, diantaranya yaitu saham TRUB (64.6%), BUMI (22.3%), TINS (6.2%) , BNBR (4%) , BBNI (2%) dan ELTY (0.9%). Saham-saham ini merupakan saham pilihan dalam membentuk portofolio saham optimal bagi investor dalam melakukan investasi di BEI