Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Hutang Jangka Panjang, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan : studi pada Perusahaan Manufaktur yang te

Nilai perusahaan merupakan nilai sekarang dari arus kas bersih perusahaan yang diharapkan di masa mendatang. Nilai perusahaan tercermin dari harga pasar per lembar saham perusahaan (Wild et. al., 2005 : 43). Dalam upaya pencapaian nilai perusahaan, seringkali terjadi perbedaan kepentingan antara principal dan agent atau yang lebih dikenal dengan “agency problem”. Oleh karena itu nilai perusahaan akan meningkat apabila agency problem dapat diminimalkan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel bebas yang terdiri dari kepemilikan manajerial (X1), kepemilikan institusional (X2), kebijakan hutang jangka panjang (X3), free cash flow (X4), dan ukuran perusahaan (X5) terhadap variabel terikat baik secara simultan maupun parsial dan mengetahui variabel bebas mana yang mempunyai pengaruh dominan terhadap nilai perusahaan. Obyek penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdafatar di BEI, dengan periode penelitian 2004-2006. Adapun jenis penelitiannya adalah explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan ada tidaknya hubungan antara variabel-variabel yag diteliti melalui suatu pengujian hipotesis yang dilakukan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Jumlah populasi 158 perusahaan dan sampel yang digunakan sebanyak 25 sampel. Alat analisis data yang digunakan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) yang sudah bebas dari gejala asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan variabel-variabel bebas yang diteliti mempengaruhi nilai perusahaan dan secara parsial hanya variabel kepemilikan institusional (X2), kebijakan hutang jangka panjang (X3), dan ukuran perusahaan (X5) yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan sisanya variabel kepemilikan manajerial (X1) dan free cash flow (X4) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Selain itu variabel ukuran perusahaan merupakan variabel yang mempunyai pengaruh dominan dengan arah yang positif terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci : Nilai perusahaan, Kepemilikan manajerial, Kepemilikan institusional, Kebijakan hutang jangka panjang, Free cash flow,dan ukuran perusahaan