Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perataan laba pada perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta

Perataan laba merupakan salah satu bentuk dari manajemen laba yang digunakan oleh manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai target yang diharapkan baik secara artificial (melalui metode akuntansi) maupun secara real (melalui transaksi). Kesenjangan informasi antara manajer dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan, terutama laporan laba rugi, dapat memicu munculnya praktik perataan laba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi praktik perataan laba pada perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Faktor-faktor yang diuji adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage keuangan, status perusahaan, klasifikasi winner/losser stocks dan kelompok usaha. Penelitian ini dilakukan terhadap 101 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, selama periode 4 tahun (2002-2005). Sampel penelitian ini diseleksi berdasarkan metoda (purposive) judgement sampling. Sampel tersebut kemudian diklasifikasikan ke dalam kelompok perata laba dan bukan perata dengan menggunakan Indeks Eckel (1981). Uji regresi linier berganda digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba. Hasil pengujian terhadap hipotesis menunjukkan dari enam variabel independen yang diuji, hanya variabel profitabilitas yang mempengaruhi praktik perataan laba. Kata kunci: Perataan Laba, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage keuangan, status perusahaan, klasifikasi winner/losser stocks, kelompok usaha