Pengaruh Kepemilikan Saham Manajerial, Kepemilikan Saham Institusional, Kebijakan Dividen, dan Risiko Total Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel terhadap kebijakan hutang perusahaan dilihat dari sudut pandang teori agency . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham istitusional, kebijakan dividen, dan risiko total) secara serentak maupun parsial terhadap variabel dependen (kebijakan hutang perusahaan). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ, sedangkan periode penelitiannya mulai tahun 2002-2004. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu, berdasarkan kriteria tersebut terpilih 24 perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya koefisien determinasi adalah 0.34. Hal ini menunjukkan kebijakan hutang dapat dijelaskan oleh variabel kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham institusional, kebijakan dividen, dan risiko total sebesar 34 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Berdasarkan hasil analisa regresi diketahui bahwa variabel kepemilikan saham manajerial dan risiko total berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif terhadap kebijakan hutang perusahaan. Disisi lain, variabel kepemilikan saham institusional tidak berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif dengan kebijakan hutang. Variabel terakhir, yaitu kebijakan dividen juga tidak berpengaruh secara signifikan dan berhubungan negatif dengan kebijakan hutang. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan hasil yang tidak sesuai dengan teori agensi