Analisa pengaruh upah minimum kota (UMK), nilai produksi & peran investasi pada industri kecil menengah terhadap penyerapan tenaga kerja di kota Malang periode 1999 - 2006.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Upah Minimum Kota (UMK), nilai produksi dan peran investasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil menengah di Kota Malang dan untuk mengetahui variabel apakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil menengah di Kota Malang. Hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan dapat membuktikan bahwa Pada tahun 2006 total unit industri kecil yang berada di Kota Malang yaitu sebanyak 920 unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 4.165 tenaga kerja. Jenis unit usaha yang terbesar yaitu pada jenis usaha tempe kedelai yaitu mencapai 530 unit dengan menyerap tenaga kerja pada sektor tersebut yaitu sebanyak 1.395 tenaga kerja. Mengenai nilai produksi industri kecil di Kota Malang pada tahun 2005 menunjukkan nilai tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan apabila dilakukan perbandingan setiap tahunnya maka dapat diketahui bahwa terjadi penurunan pada tahun 2003 dan kembali terjadi peningkatan setiap tahunnya. Secara keseluruhan nilai investasi pada industri kecil menengah mengalami fluktuasi sehingga secara langsung berpengaruh terhadap nilai produksi pada setiap tahunnya. Hasil analisis dapat membuktikan bahwa variabel Upah Minimum Kota (UMK), nilai produksi dan nilai investasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Malang periode 1999 sampai 2006. Adapun untuk variabel Upah Minimum Kota (UMK) dan nilai produksi mempunyai pengaruh positif sedangkan investasi mempunyai pengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Malang periode 1999 sampai 2006. Variabel nilai produksi mempunyai pengaruh yang dominan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Malang periode 1999 sampai 2006