Analisis Rasio Metode RADAR Dalam Menilai Kinerja Industri Telekomunikasi : Studi Pada Perusahaan-Perusahaan Telekomunikasi yang Listing Di BEJ.

Globalisasi yang terjadi di bidang ekonomi dan perdagangan telah memberi tekanan kepada negara-negara di dunia termasuk Indonesia untuk meliberalisasi sektor telekomunikasinya. Upaya liberalisasi sektor telekomunikasi telah meningkatkan persaingan diantara perusahaan jasa telekomunikasi untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen. Kompetisi telekomunikasi pada gilirannya dapat mendorong perkembangan industri telekomunikasi serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan telekomunikasi PT.Indosat Tbk. dan PT.Telkom Tbk. Analisis rasio metode RADAR merupakan penyempurna dari analisis rasio tradisional yang dikembangkan oleh APO (Asian Productivity Organization) . Metode ini mencakup penilaian terhadap 5 kelompok rasio besar yaitu prifitabilitas, produktivitas, utilisasi aktiva, stabilitas, serta potensi pertumbuhan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, karena dimaksudkan untuk eksplorasi klasifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti, serta tidak sampai mempersoalkan jalinan hubungan antar variabel yang ada. Metode yang digunakan adalah analisis rasio metode RADAR. Berdasarkan hasil analisis metode RADAR diketahui bahwa PT.Telkom Tbk. mempunyai kekuatan kinerja pada kelompok rasio profitabilitas, utilisasi aktiva, dan potensi pertumbuhan. Serta kelemahan kinerja pada kelompok rasio produktivitas dan stabilitas. Sedangkan PT.Indosat Tbk. mempunyai kekuatan kinerja pada kelompok rasio produktivitas, dan stabilitas. Serta kelemahan kinerja pada kelompok rasio profitabilitas, utilisasi aktiva, dan potensi pertumbuhan