Analisis profitabilitas perusahaan manufaktur yang GO PUBLIC di Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebelum dan sesudah diberlakukannya Undang-Undang Perpajakan Tahun 2000.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat perbedaan profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebelum dan sesudah diberlakukannya Undang-Undang (UU) Perpajakan tahun 2000. Variabel yang digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan adalah rasio profitabilitas. Rasio Profitabilitas, yang digunakan pada penelitian ini adalah gross profit margin, operating profit margin, return on investment dan return on equity. Peneliti menggunakan window period dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah diberlakukannya UU Perpajakan tahun 1999-2000 dan 2001-2002. Peneliti mengambil sampel 107 perusahaan manufaktur yang listing di BEJ dengan menggunakan purposive sample. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji beda 2 sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan profitabilitas yang signifikan pada perusahaan manufaktur pasca diberlakukannya UU Perpajakan tahun 2000. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang juga mengambil perusahaan manufaktur sebagai sampelnya. Penjelasan untuk temuan penelitian ini bahwa dengan diberlakukannya UU Perpajakan tahun 2000 berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public