Pengaruh informasi arus kas dan laba akuntansi terhadap harga saham dan Return Saham : Studi empiris pada perusahaan consumer Goods yang terdaftar di BEJ.

Pada September 1994, Komite Standar Akuntansi Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 “Laporan Arus Kas” yang mensyaratkan perusahaan-perusahaan untuk menyajikan laporan arus kas menggantikan laporan arus dana, mulai 1 Januari 1995. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kandungan informasi total arus kas, komponen arus kas, dan laba akuntansi terhadap harga saham dan return saham. Penelitian ini menggunakan sampel 33 perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEJ yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data dari laporan keuangan auditan diambil dari dokumen BEJ periode 2002-2005. Penelitian ini menguji lima hipotesis menggunakan regresi linier berganda dengan dua model, yaitu model levels dan return. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pada model levels, total arus kas dan arus kas investasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, sebaliknya, arus kas operasi, arus kas pendanaan, dan laba akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, 2) pada model return, total arus kas dan komponen arus kas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, sebaliknya, laba akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap return saham