Aplikasi Prinsip-prinsip Perbankan Syariah Pada Keuangan Mikro (Microfinance), Studi Pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

Perbankan Islam dan Keuangan Mikro ( microfinance ) merupakan dua hal yang saling melengkapi satu sama lain, baik dalam teori maupun aplikasinya. Perbankan Islam menekankan pada pembagian resiko ( risk sharing ) dan penyediaan pinjaman tanpa jaminan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengusaha mikro. Microfinance merupakan jasa atau layanan keuangan yang disediakan bagi masyarakat miskin yang mengalami kesulitan dalam mengakses dana kepada lembaga keuangan formal.Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rahul Dhumale dan Amela Sapcanin (1999) bahwa ada tiga instrumen dari perbankan Islam (perbankan syariah) yang dapat digunakan untuk membuat program microfinance sukses yaitu mudharabah, murabahah dan musyarakah . Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penerapan prinsip mudharabah dan murabahah pada Bank Muamalat Indonesia sebagai salah satu lembaga keuangan berbentuk bank yang memberikan pelayanan pada usaha mikro dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahul Dhumale dan Amela Sapcanin (1999) tentang penerapan prinsip mudharabah dan murabahah pada keuangan mikro ( microfinance ) di Timur Tengah dan Afrika Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam metode deskriptif peneliti dapat membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan studi komparatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara aplikasi prinsip mudharabah dan murabahah pada microfinance hasil penelitian Rahul Dhumale dan Amela Sapcanin dengan di Bank Muamalat Indonesia. Skim mudharabah hasil penelitian Rahul Dhumale dan Amela Sapcanin selain memberikan bagi hasil kepada nasabah juga memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk membeli kembali sahamnya sedangkan di Bank Muamalat Indonesia pengusaha hanya menerima bagi hasil saja. Skim murabahah di hasil penelitian Rahul Dhumale dan Amela Sapcanin tidak memberikan hak kepemilikan barang kepada nasabah sebelum pembayaran di lunasi sedangkan pada Bank Muamalat Indonesia barang sudah menjadi milik nasabah ketika kontrak sudah disepakati. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa skim mudharabah dan murabahah hasil penelitian Rahul Dhumale dan Amela Sapcanin di perkirakan dapat mengurangi default risk , sehingga Bank Muamalat Indonesia dapat menjadikannya sebagai bahan pertimbangan dalam mengaplikasikan prinsip mudharabah dan murabahah