Pemberian Tunjangan Pajak kepada karyawan dalam rangka penghematan beban pajak : studi kasus pada PT. Multi Mitra Kimia

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dan keuntungan secara fiskal dari pihak pemberi kerja yang memberikan tunjangan pajak terhadap karyawannya, selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana benefit dari sisi penerima tunjangan pajak yang dalam hal ini adalah pihak karyawan. Fokus penelitian ini ialah pada pemenuhan kewajiban perpajakan pada Tahun pajak 2003 dan 2004, mengingat tahun perpajakan tahun pajak 2005 (SPT Tahunan PPh Badan) belum disampaikan, sehingga data-data yang diperlukan belum sepenuhnya dapat digunakan dan di administrasikan secara lengkap oleh pihak Kantor Pelayanan Pajak. Penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang berarti bahwa pendekatan dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku dalam hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang - Undang Nomor 17 tahun 2000 serta dengan mengacu pada peraturan penerapan lainnya. Hasil pengujian yang telah dilakukan membuktikan bahwa hubungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dengan Pajak Penghasilan Pasal 25 pada PT. Multi Mitra Kimia apabila perencanaan pajak dilakukan melalui pemberian tunjangan pajak kepada karyawan, Pajak Penghasilan Pasal 21 akan bertambah di akhir tahun pajak sebagai akibat adanya tambahan penghasilan karyawan yang berasal dari tunjangan pajak. Sedangkan bagi pemberi kerja akan mengurangi laba di akhir Tahun Pajak yang mengakibatkan berkurangnya angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 di tahun berjalan