Analisis Reaksi Pasar Modal terhadap Peristiwa Merger dan Akuisisi : studi pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Periode 2002-2006 2006

Salah satu usaha perusahaan untuk berkembang dan mampu bersaing adalah melalui ekspansi. Ekspansi perusahaan dapat dilakukan baik dalam bentuk internal maupun eksternal. Ekspansi internal terjadi pada saat divisi-divisi yang ada dalam perusahaan tumbuh secara normal melalui kegiatan capital budgeting. Sedangkan ekspansi eksternal dilakukan dalam bentuk penggabungan usaha (business combination). Penggabungan usaha dalam akuntansi ada tiga bentuk yaitu: konsolidasi, merger dan akuisisi. Suatu peristiwa yang dipublikasikan, seperti halnya peristiwa merger dan akuisisi, diharapkan akan mendapat reaksi dari pasar yang ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya abnormal return yang dihasilkan pada periode di sekitar tanggal pengumuman. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan cumulative abnormal return (CAR) dan trading volume activity (TVA) yang disebabkan peristiwa merger dan akuisisi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Jakarta selama periode 2002-2006. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test dan Wilcoxon Signed Rank Test, masing-masing dengan D=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar bereaksi terhadap peristiwa merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan, baik pada CAR ataupun TVA pada periode sebelum dan sesudah merger dan akuisisi