Analisis pengaruh luas pengungkapan sukarela (Voluntary Disclosure) yang disajikan perusahaan dalam Laporan Tahunan (Annual Report) terhadap Return Saham : studi pada Perusahaan Publik yang terdaftar di BEJ

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh luas pengungkapan sukarela yang disajikan perusahaan dalam laporan tahunan terhadap return saham. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata abnormal return antara sebelum dan sesudah publikasi laporan tahunan. Pengungkapan dalam pelaporan keuangan (financial reporting) mempunyai arti penting dalam pengambilan keputusan investasi. Pengungkapan diperlukan oleh investor, karena dengan adanya pengungkapan risiko informasi yang mereka hadapi menjadi berkurang sehingga dapat meningkatkan rasa aman bagi investor untuk melakukan investasi pada sekuritas perusahaan publik tertentu. Jika informasi yang disajikan perusahaan mengenai situasi dan kondisi yang terkait dengan keadaannya semakin lengkap, investor juga akan semakin meningkatkan kepercayaannya terhadap perusahaan. Akibatnya sekuritas perusahaan menjadi lebih menarik bagi banyak investor sehingga harga saham perusahaannya akan naik disebabkan oleh meningkatnya permintaan saham perusahaan tersebut. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Selanjutnya sampel yang digunakan adalah 37 perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ-45 secara konsisten pada semester I dan II tahun 2005. Penelitian ini menggunakan uji beda dua sampel berpasangan (paired sample T- test) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata abnormal return antara sebelum dan sesudah publikasi laporan tahunan. Untuk menguji pengaruh luas pengungkapan sukarela yang disajikan perusahaan dalam laporan tahunan terhadap return saham digunakan analisis regresi sederhana. Pengujian hipotesis pertama tidak berhasil menemukan bukti adanya perbedaan rata-rata abnormal return antara sebelum dan sesudah publikasi laporan tahunan. Hasil pengujian hipotesis kedua juga menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari luas pengungkapan sukarela yang disajikan perusahaan dalam laporan tahunan terhadap return saham