Pengaruh Mikoriza Gigaspora margarita dengan dosis berbeda terhadap intensitas serangan Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici pada tanaman tomat (Lycopersicon esculentum).

Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditi sayuran penting karena kandungan gizinya yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Tomat juga merupakan salah satu komoditi pertanian yang memberikan sumbangan keragaman gizi dan dapat menjadi sumber devisa yang menjanjikan. Namun dalam hasil produksinya seringkali tidak maksimal, ini disebabkan oleh beberapa macam hal, salah satunya adalah adanya serangan hama atau penyakit. Salah satu penyakit utama dalam budidaya tomat adalah penyakit layu fusarium, kerugian yang ditimbulkan oleh penyakit ini telah merusak sebagian besar pertanaman tomat. Salah satu pengendalian yang akhir-akhir ini dilakukan oleh para ahli sebagai terobosan adalah dengan memanfaatkan mikoriza. Hal ini dikarenakan mikoriza bisa meningkatkan resistensi terhadap penyakit dengan memperbaiki vigor tanaman inangnya yakni dengan mendominasi lingkungan fisik sekitar perakaran tanaman inang tersebut untuk mencegah masuknya patogen, serta dengan memproduksi antibiotik atau dengan persaingan untuk sumberdaya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan jumlah spora mikoriza (Gigaspora margarita) yang diinokulasikan terhadap tingkat serangan jamur Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici pada tanaman tomat. Dengan demikian dapat dijadikan informasi tentang alternatif pengendalian layu fusariun pada tomat. Sehingga memberikan intensitas serangan terendah dan kerugian hasil produksi yang terkecil akibat serangan patogen F. oxysporum f.sp. lycopersici. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu faktor pertama inokulasi spora mikoriza yang terdiri dari tiga level dan, faktor kedua inokulasi patogen F. oxysporum f.sp. lycopersici yang terdiri dari dua level. Masing-masing faktor dikombinasikan dengan faktor yang lain sehingga didapat 6 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan digunakan parameter jumlah daun, tinggi tanaman, berat buah, jumlah buah, berat basah tanaman, barat kering tanaman, serta tingkat infeksi patogen. Dari hasil penelitian antara lain sebagai berikut: 1. Mikoriza mampu meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan penyakit pada tanaman tomat. 2. Mikoriza mampu menekan tingkat serangan Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici penyebab penyakit layu pada tanaman tomat dengan rata-rata 79,25% pada dosis 60 spora mikoriza per tanaman. Dan 60,25% pada dosis 30 spora mikoriza per tanaman. 3. Mikoriza mampu meningkatkan hasil tomat sebesar 184,5% pada pemberian 30 spora per tanaman. Dan 272% pada pada pemberian 60 spora per tanaman