Analisa pengaruh Utang Luar Negeri dan Penanaman Modal Asing terhadap Pendapatan Perkapita, Jurusan Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan

Dengan semakin banyaknya temuan-temuan teknologi informasi yang mendukung efisiensi produksi barang dan jasa telah menuntut berkembangnya pasar-pasar di tiap-tiap negara. Pasar domestik dituntut untuk mengikuti laju pasar global sebagai konsekuensi keberadaannya yang mempunyai posisi tawar yang lebih rendah. Peran dari aliran-aliran dana internasional dan pengaruhnya terhadap tingkat kesejahteraan pada tiap-tiap negara pun tak luput dari perhatian, termasuk di dalamnya adalah utang luar negeri dan modal asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh utang luar negeri dan pengaruh penanaman modal asing terhadap pendapatan perkapita masyarakat Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) analisis regresi berganda dibantu dengan menggunakan software program Eviews 3.0 dengan sampel populasi sebanyak 26 eksponen mulai tahun 1980 s.d. 2005 dengan satu variabel terikat yaitu pendapatan perkapita dan dua variabel bebas yaitu utang luar negeri dan penanaman modal asing. Hasil analisa dari penelitian ini menyatakan bahwa keberadaan utang luar negeri dan penanaman modal asing secara bersama-sama ternyata mempengaruhi secara signifikan terhadap pendapatan perkapita masyarakat Indonesia. Untuk utang luar negeri melalui intermediasi pelaksanaan bantuan program dan bantuan proyeknya sebesar US$ 1,- ternyata secara signifikan mempengaruhi pendapatan perkapita Indonesia sebesar US$ 2.09,- sedangkan keberadaan penanaman modal asing tidak mempengaruhi pendapatan perkapita, hal ini diduga adanya pelarian modal (repatriasi modal) yang dilakukan oleh investor asing yang kebanyakan adalah berupa perusahaan multinasional (MNC) tersebut