Penerapan Economic Value Added dan Analisis Rasio untuk mengklasifikasikan kesehatan Bank yang Go publik di Bursa Efek Jakarta

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah analisis Economic Value Added dapat dipakai untuk menjelaskan secara signifikan terpisahnya kelompok sehat dan tidak sehat yang listing di Bursa Efek Jakarta selama periode 2003-2004 serta untuk mengetahui apakah metode Economic Value Added berperan dominan dalam membedakan bank sehat dan bank kategori tidak sehat. Populasi penelitian adalah 28 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2003 dan 2004. Jumlah sampel 9 perusahaan perbankan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Annual Report perusahaan perbankan yang di publikasikan Bursa Efek Jakarta yang berakhir pada 31 Desember 2004. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji diskriminan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Economic Value Added dapat menjelaskan terpisahnya kelompok bank sehat dan tidak sehat. Sedangkan variabel yang paling dominan dalam membedakan status tingkat kesehatan bank adalah Economic Value Added