Pengembangan Media Poster Paper Tole dalam Pembelajaran Menyusun Teks Anekdot bagi Siswa Kelas X SMA.

Media pembelajaran dapat menjadi pendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Namun, kenyataannya guru masih menggunakan media yang dianggap kurang tepat dalam pembelajaran menyusun teks anekdot. Pada penelitian ini, dikembangkan media pembelajaran Poster Paper Tole untuk pembelajaran menyusun teks anekdot. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Batu dengan mempertimbangkan kebutuhan guru dan siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Data yang dihasilkan pada penelitian ini berupa data verbal (deskripsi kalimat) dan data nonverbal (angka). Hasil analisis data pada tahap pengembangan produk I dari ahli materi untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 50%, dari ahli media untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 71%, dan dari praktisi ahli untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 65%. Kemudian, hasil analisis data produk II pada uji coba skala kecil dengan melibatkan tiga siswa diperoleh persentase 91%. Hasil analisis data dari ahli materi untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 85%, ahli media untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 87,5%, dan praktisi ahli untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 91%. Hasil analisis data produk III pada uji coba skala sedang dengan melibatkan lima siswa diperoleh persentase 93%, ahli materi untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 97,5%, ahli media untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 87,5%, dan praktisi ahli untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 91%. Hasil analisis data produk IV yang diuji cobakan pada skala luas dengan melibatkan 29 siswa diperoleh persentase 91%, ahli materi untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 97,5%, ahli media untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 96%, dan praktisi ahli untuk keseluruhan aspek diperoleh persentase 93%. Jadi, berdasarkan hasil validasi dan uji coba yang telah dilakukan, media pembelajaran Poster Paper Tole dinyatakan sangat layak dan dapat dimanfaatkan sebagai alternatif media pembelajaran yang kurang tepat agar pembelajaran mencapai tujuan yang diharapkan