English Teaching And Learning Process At Mts Surya Buana Malang (A Descriptive Qualitative Study Of The English Teaching And Learning Process Of The Eighth Year Students Of Mts Surya Buana Malang)

Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang memiliki peran sebagai bahasa universal di seluruh dunia. Bahasa Inggris diajarkan di Indonesia sebagai mata pelajaran wajib dimulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama sampai Sekolah Menengah Atas. Guru Bahasa Inggris tidak hanya harus mengerti tentang materi yang akan diajarkan, tapi juga harus mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan teknik dan media pembelajaran yang sesuai kepada siswa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang teknik pengajaran dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru Bahasa Inggris dalam mengajar Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah peserta yang diteliti terdiri dari satu guru Bahasa Inggris yang mengajar di kelas delapan dari MTs Surya Buana Malang. Data yang dikumpulkan melalui beberapa instrumen seperti lembaran observasi, dokumentasi, catatan lapang, dan wawancara dengan guru Bahasa Inggris serta siswa-siswi kelas 8. Peneliti melakukan penelitian sebanyak enam kali pada dua kelas 8 yang berbeda, tiga kali untuk kelas A dan juga tiga kali untuk kelas D. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, guru Bahasa Inggris menggunakan teknik pemanasan, pengaturan, organisasional, penjelasan isi materi, demonstrasi bermain peran, mengecek, tanya jawab, penerjemahan, dikte, menyalin, identifikasi, pengenalan, ulasan dan menguji termasuk dalam Teknik Kontrol. Kemudian, yang termasuk dalam Teknik Semi Kontrol seperti, pemindahan informasi, pertukaran informasi, merangkum dan persiapan. Selanjutnya, bermain peran, wawancara dan diskusi mencakup dalam Teknik Bebas. Sementara itu, media pembelajaran yang digunakan oleh guru Bahasa Inggris berupa gambar tentang rumah yang unik dan papan tulis termasuk dalam visual yang tidak terproyeksi. Selanjutnya, buku teks dan kamus mencakup dalam media cetak, kemudian bermain peran sebagai media permainan. Hasil interview dari siswa menyatakan bahwa teknik pengajaran dan media pembelajaran yang digunakan sangat menarik dan sesuai dengan materi yang diajarkan didalam buku. Selain itu, interaksi antara guru dan siswa di dalam kelas sangat atraktif selama pelajaran Bahasa Inggris. Peneliti menyarankan kepada guru Bahasa Inggris untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan teknik pengajaran serta media pembelajaran yang digunakan untuk mengajar Bahasa Inggris