Pengaruh Nihongo Partner Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Kelas ‘Lintas Minat’ Di SMA Negeri 4 Malang

Dewasa ini, dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan formal, sudah banyak sekolah yang menggunakan bahasa Jepang sebagai salah satu mata pelajaran bahasa asing. Dari segi jumlah, siswa di Indonesia mendapatkan peringkat ke 2 peminat tertinggi dalam hal mempelajari bahasa Jepang. Maka dari itu, dari pihak Jepang berkerja sama dengan Indonesia untuk membuat program bernama Nihongo Partner, yaitu orang Jepang sebagai mitra guru lokal dan teman belajar bahasa Jepang siswa di Indonesia. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh Nihongo Partner guna meningkatkan motivasi belajar siswa dan bagaimana pengaruh Nihongo Partner terhadap motivasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan Nihongo Partner guna meningkatkan motivasi belajar dan juga mengetahui pengaruh Nihongo Partner untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian mix method (metode campuran) dengan desain strategi eksplotaris sekuensial. Instrumen yang digunakan adalah observasi dan wawancara untuk mengetahui kegiatan Nihongo Partner guna meningkatkan motivasi belajar siswa, serta angket untuk mengetahui pengaruh Nihongo Partner dalam hal meningkatkan motivasi belajar siswa. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini sebanyak 23 siswa kelas Lintas Minat. Hasil dari penelitian berdasarkan observasi dan wawancara; kegiatan Nihongo Partner dikatakan “sangat kuat” dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan cara memberikan contoh yang nyata dalam setiap pembelajaran, bahkan Nihongo Partner menjadikan dirinya sebagai media percontohan. Kegiatan lainnya adalah memberikan pelajaran bunka (kebuadayaan Jepang) guna menarik minat siswa untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Jepang. Selain itu, dari hasil angket motivasi belajar didapat 79,27% yang berarti bahwa pengaruh Nihongo Partner terhadap motivasi belajar siswa tergolong kuat