Analisis Wacana Kritis Pada Teks Berita Program Kerja Walikota Malang Tentang Jalur Satu Arah Tahun 2014 Dalam Surat Kabar Radar Malang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik-praktik sosial yang dilakukan surat kabar Radar Malang dalam memberitakan kebijakan Walikota Malang yang memberlakukan jalur satu arah pada tahun 2014 dengan menggunakan analisis model Van Dijk. Analisis model Van Dijk menekankan pada analisis tiga dimensi, yaitu analisis teks, kognisi sosial, dan analisis sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Analisis ini berfokus pada bahasa yang digunakan oleh surat kabar Radar Malang dalam merepresentasikan kebijakan Walikota Malang tentang pemberlakuan jalur satu arah. Populasi dari penelitian ini adalah surat kabar Radar Malang. Peneliti mengambil sampel hanya berfokus pada headline dan rubrik around malang city. Data dalam penelitian ini adalah teks berita yang mengandung representasi wacana dan bersumber pada teks berita tunggal mengenai kebijakan Walikota Malang yang memberlakukan jalur satu arah. Dilihat dari analisis teks diketahui bahwa surat kabar Radar Malang telah memihak pemerintah dengan bentuk dukungan terhadap kebijakan Walikota Malang yang memberlakukan jalur satu arah. Selain itu, dilihat dari analisis kognisi sosial dan analisis sosial diketahui bahwa surat kabar Radar Malang telah melakukan praktik-praktik sosial dengan mendominasi kekuasaan kepada pemerintah dan memarjinalkan masyarakat. Selain itu, peneliti menemukan bahwa surat kabar Radar Malang telah banyak merepresentasikan kebijakan Walikota Malang tersebut melalui banyaknya penggunaan kata kerja pada teks berita, penggunaan anak klausa pada teks berita, penggunaan subdialek Jawa Timur, dan adanya keberimbangan informasi dalam teks berita tersebut