Visual Aids For Students With Autism In Vocabulary Mastery At Smp Diponegoro Batu

Implementasi subjek bahasa Inggris sebagai bahasa asing telah diperluas di sekolah untuk siswa dengan kebutuhan khusus di Indonesia. Salah satu jenis kebutuhan khusus adalah autisme. Siswa dengan autisme memiliki kecacatan perkembangan yang membuat mereka tertunda dalam bahasa dan komunikasi, sehingga juga memiliki efek pada proses pembelajaran bahasa Inggris mereka. Salah satu komponen penting dalam belajar bahasa Inggris adalah kosakata. Penguasaan kosakata yang baik mendukung penguasaan masing-masing keterampilan bahasa, baik reseptif (mendengarkan dan membaca) dan produktif (berbicara dan menulis). Penelitian ini berfokus pada alat bantu visual yang digunakan untuk mengajar penguasaan kosakata bagi siswa dengan autisme di SMP Diponegoro Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas dua dengan autisme di SMP Diponegoro Batu. Data dikumpulkan dengan memiliki observasi dan wawancara. Dalam analisis data, peneliti menggunakan prosedur analisis data kualitatif, yaitu pengurangan data, tampilan data dan gambar kesimpulan dan verifikasi. Peneliti juga menggunakan triangulasi data dalam menentukan validitas. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ada berbagai macam alat bantu visual yang digunakan oleh guru, yaitu realia, kartu flash, menggambar di papan tulis, gerakan tangan dan kamus gambar dalam mengajar penguasaan kosakata kepada siswa kelas dua dengan autisme di SMP Diponegoro Batu. Peneliti juga menemukan beberapa aspek dalam penguasaan kosakata yang harus diminta oleh siswa dengan autisme, mereka adalah pelafalan / ejaan, bentuk tata bahasa, dan arti kata. Partisipasi siswa di kelas itu baik yang berarti mereka melakukannya dengan baik dalam aktivitas kosa kata dengan minat autisme dan membantu mereka memahami kosakata bahasa Inggris yang diberikan oleh guru. Akhirnya, peneliti menyarankan untuk guru bahasa Inggris dan guru bahasa Inggris umum dalam mengajar penguasaan kosakata, terutama untuk siswa kebutuhan khusus, mereka harus memperhatikan jenis kosakata, tingkat dan karakteristik siswa, dan mencari tahu alat bantu pengajaran yang sesuai. Untuk peneliti lebih lanjut, mereka dapat melakukan penelitian yang berkaitan dengan alat bantu pengajaran untuk mengajarkan keterampilan bahasa Inggris seperti menulis, membaca, berbicara dan mendengarkan siswa dengan autisme