Jaringan Kerjasama Pengembangan Kerajinan Batik Tulis Gedog Di Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban

Jaringan kerjasama pengusaha dengan pihak-pihak terkait, meliputi pemerintah, instansi, Tenaga Kerja, dan Distributor dalam proses produksi memunculkan potensi regenerasi dalam pengembangan industri batik. Jaringan kerjasama ini menarik dikaji karena dapat dilihat seberapa kuat jalinan hubungan sosial pengusaha dengan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan dan mempertahankan kelangsungan home industry batik Gedog di Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang sifatnya deskriptif yakni dengan mendeskripsikan fenomena budaya yang diteliti secara mendalam mengenai sejauh mana bekerjanya jaringan kerjasama dalam pengembangan kerajinan batik tulis Gedog. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengembangan usaha kerajinan batik tulis Gedog membutuhkan pelaku usaha untuk menjaga kelangsungan usaha tersebut. Hal ini tidak luput dari adanya pelaku usaha yang dapat membentuk hubungan pengusaha dengan pihak-pihak terkait dalam proses produksi. Berkaitan dengan hal tersebut, pengusaha membentuk sebuah strategi dengan cara membentuk jaringan sosial dengan pemerintah, PT Semen, tenaga kerja, dan konsumen. Jalinan hubungan kerjasama tersebut sebagai upaya melestarikan budaya membatik yang tidak hanya terjadi akibat strategi-strategi pengusaha, namun juga terjadi karena adanya transfer of knowledge. Akibat terjalinnya jaringan sosial tersebut kemudian muncul perubahan-perubahan baru misalnya hubungan kekeluargaan, rancangan, atau desain produk, kualitas produk, dan pemasaran