Implementing Pictorial Board Game To Enhance Vocabulary Mastery (A Classroom Action Research Of The Ninth Graders In Mts Miftahul Ulum Wonokoyo Malang)

Sangat penting untuk mempelajari kosakata untuk mendukung penguasaan keterampilan bahasa Inggris. Bahkan, banyak pelajar bahasa Inggris sering menghadapi masalah dalam mempelajari penguasaan kosakata. Faktor yang paling umum yang menjadi hambatan adalah jumlah kata yang dikuasai dan kesulitan untuk menghafal makna kata-kata. Oleh karena itu, perlu bagi guru untuk menerapkan media pembelajaran tertentu untuk memecahkan masalah-masalah itu dan membuat siswa tertarik untuk belajar bahasa Inggris. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh penulis, terbukti bahwa sebagian besar siswa kelas sembilan MTS Miftahul Ulum, Wonokooyo, Malang memiliki penguasaan kosakata yang rendah. Mereka mengalami kesulitan dalam mengekspresikan ide mereka, mengidentifikasi kata-kata bahasa Inggris yang mereka dengar dari penulis, memahami teks, dan membangun tulisan. Mengenai fenomena itu, penulis mengusulkan strategi pengajaran dengan menggunakan permainan papan bergambar sebagai media pengajaran dalam mengajar kosakata. Masalah penelitian yang diselidiki melalui penelitian ini adalah `bagaimana permainan papan bergambar meningkatkan kosakata siswa kelas sembilan di MTS Miftahul Ulum, Wonokoyo, Malang pada tahun akademik 2015/2016? Penulis menggunakan penelitian tindakan kelas sebagai desain penelitian dengan menerapkan permainan papan bergambar untuk meningkatkan penguasaan kosakata. Penulis melakukan penelitian dalam satu siklus yang terdiri dari empat pertemuan karena skor siswa telah mencapai kriteria skor minimum (70). Ketika melakukan penelitian, penulis menggunakan tes kosakata, daftar periksa observasi, kuesioner, dan catatan lapangan sebagai instrumen penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi permainan papan bergambar sebagai media pengajaran dalam mengajar kosakata dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa yang ditunjukkan dalam tes kosa kata. Dari kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan (70) dalam subjek bahasa Inggris, setidaknya 50% siswa melewati nilai kelulusan minimum, hanya ada 1 siswa (5,55%) yang mendapat skor lebih besar atau sama dengan 70 in Tes sebelum implementasi, dan meningkat menjadi 14 siswa (77,77%) yang mendapat skor lebih besar atau sama dengan 70 dalam tes setelah implementasi