Analisis Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Grice Pada Film Le Fabuleux Destin D’amélie Poulain

Pragmatik memiliki beberapa bidang kajian salah satunya implikatur. Di dalam implikatur terdapat dua jenis yaitu implikatur percakapan dan implikatur konvensional. Pada penelitian ini penulis memilih implikatur percakapan mengenai prinsip kerja sama Grice sebagai topik kajian dan terdapat dua rumusan masalah, yaitu (1) maksim apa saja yang dilanggar oleh para tokoh dalam film Le Fabuleux Destin d’Amélie Poulain (2) apa tujuan dari pelanggaran maksim pada percakapan dalam film Le Fabuleux Destin d’Amélie Poulain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memberikan informasi yang berhubungan dengan data yang diteliti secara sistematis. Sumber data yang digunakan adalah film berbahasa Prancis berjudul Le Fabuleux Destin d’Amélie Poulain karya Jean-Pierre Jeunet. Berdasarkan hasil analisa ditemukan adegan yang di dalamnya terdapat bentuk-bentuk pelanggaran prinsip kerja sama Grice yakni maksim relevansi, maksim kualitas, maksim kuantitas, dan maksim pelaksanaan. Kemudian dalam penelitian ini ditemukan tujuan pelanggaran maksim yaitu perbenturan maksim, pengabaian maksim, dan permainan maksim. Bentuk pelanggaran prinsip kerja sama Grice yang paling banyak dilakukan adalah pelanggaran maksim relevansi dan untuk tujuan pelanggaran maksim yang paling banyak ditemukan adalah pengabaian maksim. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa film Le Fabuleux Destin d’Amélie Poulain tidak terlalu banyak mengalami pelanggaran prinsip kerja sama Grice. Penulis berharap agar penelitian mengenai prinsip kerja sama Grice selanjutnya dapat lebih diperluas dalam permasalahan yang akan diteliti, seperti mencari adanya tujuan pelanggaran maksim violasi dan menggunakan objek kajian lain, seperti novel atau reality show Prancis