The Impact of War on Environment Portrayed in Fury Movie

Perang adalah cara yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan banyak kerusakan dan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup. Teknologi yang semakin berkembang pada zaman modern saat ini memudahkan manusia untuk melakukan kerusakan alam melalui perang. Perang menjadi penyebab utama untuk menghancurkan lingkungan. Kerusakan lingkungan ini tercermin pada film Fury. Tujuan dari penelitian ini dibagi menjadi dua poin: (1) untuk mencari tahu apa saja metode- metode perang yang mengancam lingkungan yang tercermin dalam film Fury. (2) untuk mencari tahu dampak-dampak dari war yang tercermin dalam film Fury. Penelitian ini menggunakan teori ecocriticism berfokus pada polusi untuk menganalisis kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh ulah manusia melalui perang. Penulis juga menggunakan teori movies studies untuk mendukung teori utama untuk menganalisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa polusi adalah dampak yang paling besar dari perang. Ada banyak metode-metode perang seperti pembakaran hutan, penggunaan tank, bahan bakar yang tidak dapat diperbarui, dan ranjau yang menyebabkan polusi di beberapa area yaitu di udara dan tanah. Polusi udara yang ditunjukkan dalam film adalah pembakaran hutan dan asap pembuangan motor sedangkan polusi tanah yang ditunjukkan dalam film adalah penggunaan senjata radiologi, ranjau dan penggunaan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, untuk mendiskusikan penelitian ini, penulis menggunakan teori movies studies untuk memberi penjelesan di setiap adegan dalam film. Teknik pengambilan gambar yang sebagai elemen dari cinematograpy juga digunakan untuk memberikan deskripsi yang jelas kepada pembaca. Penulis mengusulkan kepada penulis berikutnya untuk meneliti film yang sama dengan menggunakan teori psychological. Dengan menggunakan teori psychological, penulis berikutnya bisa menganalisis konflik yang dialami Norman. Norman adalah prajurit yang sebelumnya menjadi penulis naskah di kantor, dan dipaksa menjadi asisten penembak tank. Kebijakan pemerintah ini membuat norman frustasi bahkan mengalami gangguan psiki