Megamind’s Existential Crisis In Megamind

Film merupakan produk literature yang mana setiap film terdapat aspek filososfis, salah satu film yang mempunyai aspek tersebut adalah Megamind, yang diproduksi pada 2010 menceritakan tentang perjalanan seorang penjahat yang berubah menjadi seorang pahlawan. Terdapat dua permasalahan dalam penelitian ini yaitu, krisis eksistensi dari Megamind dalam aspek tujuan dan arti dalam hidup, serta proses Megamind dalam mencapai identitasnya yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dikarenakan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses krisis eksistensi dari karakter utama, Megamind. Teori dari Jean Paul Sartre digunakan dalam meganalisa permasalahan dalam penelitian ini dikarenakan ada beberapa aspek mengenai krisis eksistensi yang berkesinambungan dengan filosofi dari Sartre. Dalam krisis eksistensi Megamind terdapat beberapa proses yang harus ia lewati. Proses tersebut adalah sebelum krisis, Bad faith, kekosongan eksistensi, dan kebebasan serta tanggung jawabnya. Kesalahan dalam pengasuhan di masa lalu Megamind serta tekanan dari lingkungan sekitar mempengaruhi Megamind untuk berlanjut ke langkah selanjutnya. Kekosongan eksistensi dan Bad faith merupakan halangan dalam proses megamind dalam mencapai kebebasan serta penentuan pilihan itu sendiri