Penggambaran Karakter Theodore Dalam Film Her Menggunakan id, ego, superego dan conscious-unconscious mind dari Sigmund Freud

Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda-beda yang mana kepribadian tersebut dapat mempengaruhi perilaku mereka. Orang yang mempunyai kepribadian yang baik akan mempunyai hubungan yang baik pula dengan lingkungan di sekitarnya. Mempunyai kepribadian yang baik sangatlah penting karena kita sebagai mahluk sosial perlu berkomunikasi dengan orang lain. Dengan mempunyai kepribadian yang baik, orang-orang akan tahu bagaimana harus bersikap. Sigmund Freud adalah salah satu ahli dalam ilmu kepribadian, dalam hal ini dia mengklasifikasikan kepribadian dipengaruhi oleh tiga aspek: id, ego dan superego. Selain membahas tentang kepribadian, penulis juga akan membahas tentang pemikiran manusia. Pemikiran manusia adalah salah satu dari psychoanalysis dari Sigmund Freud. Dalam pemikiran manusia terbagi atas conscious, subconscious dan unconscious. Tapi dalam penelitian ini penulis hanya akan membahas tentang conscious dan unconscious. Semua teori tersebut akan digunakan penulis dalam menganalisa karekter Theodore dari film Her. Film Her adalah film yang menceritakan tentang kehidupan cinta Theodore, hal yang membuat peneliti ingin meneliti film ini adalah keputusan Theodore untuk mencintai Samantha, yang mana Samantha adalah sebuah Operating System (OS). Keunikan tersebut membuat peneliti ingin menganalisanya menggunakan teori Psychoanalysis dari Sigmund Freud. Peneliti akan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana Theodore dapat mencintai Samantha ditinjau dari id, ego, superego and conscious-unconscious mind. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti memutuskan sendiri objek apa yang akan diteliti setelah itu menganalisa dan menginterpretasi konten dari teks. Kesimpulan dari penelitian ini adalah teori psychoanalysis dari Sigmund Freud dinilai tepat untuk menganalisa film Her ini. Banyak dari perilaku Thodore yang dapat di kaji menggunakan teori human personality dan human mind. Setelah melihat film Her dan menganalisanya menggunakan id, ego, superego dan conscious-unconscious mind peneliti menemukan beberapa faktor yang dapat dikaitkan dengan penyebab Theodore mencintai Samantha. Faktor pertama adalah terlalu dominannya Theodore id terhadap ego dan superego. Saat Theodore memutuskan untuk mencintai Samantha timbul pertentangan dari superego namun karena id terlalu dominan Theodore memilih untuk mengikuti id nya. Kedua adalah kegagalan Theodore dalam rumah tangganya bersama Catherine. Trauma inilah yang selalu membayangi Theodore saat akan memulai hubungan baru viii dengan wanita lain. Kenangan bersama Catherine yang tetap tersimpan di Theodore unconscious juga mempengaruhi keputusan Theodore untuk mencintai Samantha. Untuk penulis selanjutnya yang ingin menggunakan teori yang sama dapat menambahkan subconscious pada pembahasan human mind, agar pembahasan mengenai human mind lebih detail. Penulis dapat pula menggunakan teori Mimesis dari Abrams