Pencapaian Eksistensi Diri Nakata Satoru Dalam Novel Umibe No Kafuka Karya Murakami Haruki

Umibe no Kafuka merupakan novel karya Murakami Haruki yang terbit pada tahun 2002．Novel ini bercerita tentang dua tokoh utama yang sama-sama meninggalkan kehidupan lama mereka yang damai untuk mendapatkan sesuatu yang mereka dambakan. Salah satunya adalah Nakata Satoru yang mencari Batu Masuk untuk mengembalikan separuh bayangannya yang hilang. Dalam pencarian Batu Masuk itu, Nakata juga mencari eksistensi dirinya. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif dan dengan teori Eksistensial Humanistik yang dikembangkan oleh Corey Gerald, penulis menganalisa proses pencapaian eksistensi diri Nakata Satoru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nakata Satoru mencapai eksistensi dirinya setelah melalui tiga tahap, yaitu tahap kesadaran diri, kemudian tahap kebebasan, tanggung jawab dan kecemasan, dan terakhir tahap penciptaan makna. Pada tahap penciptaan makna, Nakata menemukan bahwa dirinya memiliki makna bagi orang lain, dan hal itu membuktikan eksistensi dirinya. Untuk penelitian selanjutnya, penulis menyarankan bagi yang ingin meneliti karakter tokoh novel Umibe no Kafuka untuk menggunakan teori psikologi sastra