Pengaruh Intelligence Quotient (Iq) Dan Indeks Prestasi Kumulatif (Ipk) Terhadap Hasil Nihongo Nouryoku Shiken Level 3 Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Angkatan 2011 Universitas Brawijaya

Intelligence Quotient (IQ) merupakan ukuran kecerdasan yang dimiliki tiap individu. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada periode tertentu yang dihitung berdasarkan jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) tiap mata kuliah yang ditempuh, sedangkan Nihongo Nouryoku Shiken ialah tes kemampuan bahasa Jepang berstandar internasional dan berlisensi resmi dari Japan Foundation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Intelligence Quotient (IQ) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) baik secara parsial maupun simultan terhadap hasil Nihongo Nouryoku Shiken Level 3 mahasiwa Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2011 Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah 20 orang. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan analisis statistik dengan teknik analisis regresi linier berganda. Data yang dikumpulkan adalah hasil tes Intelligence Quotient (IQ), Kartu Hasil Studi (KHS) yang memuat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan lembar hasil tes/sertifikat Nihongo Nouryoku Shiken level . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : secara parsial (sendiri-sendiri), baik Intelligence Quotient (IQ) maupun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil Nihongo Nouryouku Shiken level 3, sedangkan secara simultan (bersama-sama), Intelligence Quotient (IQ) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) berpengaruh signifikan terhadap hasil Nihongo Nouryouku Shiken level 3 mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2011 Universitas Brawijaya. Intelligence Quotient (IQ) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) memberikan kontribusi terhadap hasil Nihongo Nouryouku Shiken level 3 sebesar 38,4 % dan sisanya sebesar 61,6% merupakan kontribusi dari faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap hasil Nihongo Nouryouku Shiken level 3, memperbanyak sampel, menambahkan instrumen penelitian berupa angket dan wawancara, serta menggunakan variabel-variabel yang lebih khusus atau spesifik, misalnya dengan mempertimbangkan gender, umur, kecerdasan bahasa/linguistik, kecerdasan logis, atau subskor-subskor lain dari tes inteligensi