Improving Students’ Speaking Ability Through Guesssing Game Word Wall Media (A Classroom Action Research at SMP Negeri 2 Balongbendo).

Berbicara adalah salah satu keterampilan bahasa yang sangat penting untuk memberikan makna. Kemampuan seseorang dalam komunikasi dapat ditampilkan dengan dua cara, yaitu komunikasi lisan dan tertulis. Jika siswa ingin menguasai berbicara begitu, mereka harus menggunakan dan menerapkan keterampilan berbahasa Inggris mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan strategi permainan menebak menggunakan media dinding kata untuk mengajarkan kemampuan berbicara siswa dan untuk menyelidiki bagaimana menebak strategi permainan meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Game menebak itu dipilih sebagai fokus penelitian karena ada banyak teori ahli mengatakan bahwa menggunakan permainan laguange dapat membantu siswa menghafal materi pembelajaran dan kemampuan berbicara siswa rendah. Jadi, peneliti menerapkannya untuk menyelesaikan masalah siswa dalam kemampuan berbicara. Hanya 7 dari 33 siswa (5%) yang mencapai di atas 75 sebagai standar minimum berdasarkan KKM yang digunakan oleh guru untuk SMP Negeri 2 Balongbendo. Sebagai konsekuensinya, banyak dari kemampuan siswa untuk berbicara bahasa Inggris masih kurang atau rendah. Dari studi previouse menunjukkan bahwa permainan menebak dapat membantu siswa untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam belajar bahasa Inggris. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 33 siswa VII-C di SMP Negeri 2 Balongbendo, pada semester 2 tahun akademik 2014/2015. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah panduan wawancara, daftar periksa observasi, catatan lapangan, tes berbicara, dan kuesioner. Data tentang kemajuan siswa dalam penguasaan kemampuan berbicara diambil dengan tes berbicara. Kriteria kesuksesan adalah 80% siswa memperoleh skor 75 ke atas dalam tes berbicara. Pada akhirnya kedua siklus kedua, ada 50% dan 91% siswa dapat memberikan skor standar minimum yang melewati 75. Kesimpulannya, kriteria keberhasilan tercapai. Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas adalah 85%. Dapat disimpulkan bahwa para siswa memiliki motivasi tinggi untuk berpartisipasi dalam kelas dan menikmati proses pembelajaran. Langkah-langkah yang digunakan peneliti untuk mengajarkan berbicara menggunakan gambar dalam buku teks yang digunakan untuk mendiskusikan, teks deskriptif, meminta siswa untuk menulis dan membaca teks deskriptif mereka, permainan menebak, dinding kata, meminta siswa untuk memainkan permainan. Permainan dan media harus memiliki instruksi yang jelas untuk setiap langkah perlu disiapkan untuk membuat siswa memahami apa yang harus dilakukan dan membuat waktu lebih efektif