The Use of Information Gap Technique to Improve Students’ Speaking Ability (A Classroom Action Research in the Second Year Students of SMP Negeri 1 Tumpang in the Academic Year 2014/2015).

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi kesenjangan informasi, menggambarkan apakah teknik kesenjangan informasi meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pengajaran berbicara. Penelitian ini menganalisis peningkatan kemampuan berbicara siswa melalui teknik gap informasi. Masalah penelitian ini adalah `bagaimana implementasi teknik cati informasi untuk meningkatkan kemampuan berbicara di siswa kelas VIII dari SMPN 1 Tumpang Malang?`. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara di kelas VIII siswa SMPN 1 Tumpang Malang menuju implementasi teknik celah informasi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (mobil). Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Dalam penelitian tindakan kelas Setiap siklus memiliki empat langkah, ada: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Untuk mengumpulkan dan menganalisis data, peneliti menggunakan informasi dari daftar periksa observasi dan menguji untuk mendukung data yang dikumpulkan. Peneliti mengambil 34 siswa dari 8A siswa SMPN 1 Tumpang Malang sebagai subjek penelitian. Dengan mengimplementasikan kesenjangan informasi dalam pengajaran berbicara, para siswa memiliki kesempatan untuk aktif dan kooperatif dalam mengajar berbicara. Motivasi siswa untuk berbicara, untuk berlatih berbicara, dan prestasi belajar siswa ditingkatkan setelah implementasi. Ini dapat dilihat dari hasil kegiatan siswa selama tindakan, dan para siswa `pencapaian berbicara berbicara. Rata-rata pre-test adalah 53,64, pasca-tes siklus 1 adalah 68,58 dan post test of Cycle 2 adalah 79,17. Peningkatan hasil dari implementasi dari pre-test ke post-test pada siklus 1 adalah 0,32 yang dikategorikan sebagai peningkatan rendah dan peningkatan dari pre-test ke post-test pada siklus 2 adalah 0,55, yang dikategorikan sebagai peningkatan medium. . Peneliti juga memberikan beberapa saran tentang penerapan teknik GAP informasi untuk meningkatkan kemampuan berbicara yang mudah-mudahan akan bermanfaat bagi siswa, dan guru-guru bahasa Inggris lainnya atau peneliti terhadap implementasi kesenjangan informasi dalam pengajaran berbicara