Gejala Skizofrenia Tokoh Utama Dalam Film Derrière Les Murs Sebuah Tinjauan Psikologis

Film adalah salah satu bentuk karya seni yang berfungsi sebagai media hiburan maupun pendidikan yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif kepada penontonnya berdasarkan fenomena kehidupan manusia yang terjadi di tengah masyarakat. Begitu pula, dengan film Derrière Les Murs karya Julien Lacombe dan Pascal Sid yang merupakan objek penelitian penulis. Pada film ini diceritakan fenomena kehidupan tokoh utama yang mengalami gangguan psikologis skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manifestasi dan penyebab munculnya gejala skizofrenia yang ditampilkan Suzanne. Penelitian ini menggunakan teori skizofrenia yang dipaparkan oleh Eugene Bleuler dan teori psikoanalisis dari Sigmund Freud. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data content analysis (analisis isi) untuk memperoleh data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Suzanne menunjukkan manifestasi gejala primer dan sekunder skizofrenia sesuai dengan apa yang dikatakan Eugene Bleuler. Manifestasi gejala primer berupa asosiasi, afek, ambivalensi, dan autisme, sedangkan manifestasi gejala sekunder berupa halusinasi dan waham. Sementara itu, penyebab munculnya gejala skizofrenia pada diri Suzanne adalah dinamika kehidupan yang terjadi setelah kematian Louise dan hilangnya Valentine. Dalam menghadapi kedua dinamika ini, ego dalam diri Suzanne mengalami kegagalan dalam mengatasi konflik intrapsikis (id, ego dan superego) dan konflik dengan orang lain, meskipun didahului dengan keberhasilan dalam menciptakan kenyamanan bagi id dengan hadirnya sosok pengganti Louise yakni Valentine. Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengkajian secara sosiologis karena latar belakang kehidupan masyarakat Prancis pada tahun 1922 yang diceritakan dalam film Derrière Les Murs sangat menarik untuk diteliti