Superhero Characteristic Comparison Between 1938 Superman And 21st Century Iron Man As A Reflection Of The American Era

Superhero sangatlah terkenal di dunia, mereka muncul dalam berbagai media hiburan untuk memenuhi peran mereka sebagai hiburan. Kebanyakan superhero saat ini datang dari Amerika, dan superhero telah menjadi representasi dari masyarakat Amerika. Superhero Amerika telah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu bersamaan dengan perkembangan masyrakat Amerika itu sendiri. Sejak kemunculan pertamanya yang ditandai oleh kemunculan Superman pada zaman Perang Dunia ke-2, superhero Amerika telah mampu bertahan dan bersenyawa dengan masyarakat Amerika sehingga menjadi salah satu budaya populer mereka. Penelitian ini mempelajari bagaimana superhero Amerika mengembangkan karakteristiknya dalam usahanya menghibur masyarakat yang direfleksikan oleh kondisi sosial saat itu. Fokus dari penelitian ini adalah untuk membandingkan karakteristik dari cerita superhero Amerika pertama dengan superhero Amerika saat ini untuk menemukan bagaimana masyarakat Amerika membentuk cerita superhero mereka. Superhero pertama direpresentasikan oleh Superman tahun 1938 sedangkan untuk superhero saat ini direpresentasikan oleh Iron Man sebagai superhero yang paling kontroversial saat ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bagaimana masyarakat di refleksikan dalam kisah superhero mereka. Superman tahun 1938 menghibur masyarakatnya dengan cara yang lucu, komikal, dan seringkali tidak realistis. Superman mengangkat isu – isu perang dan kejahatan jalanan pada cerita – cerita awalnya untuk menjawab kebutuhan masyarakat saat itu. Sedangkan Iron Man hadir untuk menjawab kebutuhan dari masyarakat yang menuntut alur cerita yang realistis dan mengundang pemikiran kritis. Iron Man saat ini muncul dengan karakteristik yang lebih manusiawi dengan segala ketidaksempurnaannya yang justru membuatnya lebih dekat dengan masyarakat. Perbedaan dari kedua superhero ini telah menunjukkan bahwa superhero berkembang bersama masyarakat, superhero ada untuk kebutuhan masyarakat akan hiburan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kisah superhero Amerika telah menjadi refleksi dari masyarakat Amerika itu sendiri