Error Analysis on the Writing Test by the Second Year Students of MAN 3 Malang.

Bahasa adalah cara terbaik berkomunikasi untuk berinteraksi antara orangorang dan untuk menciptakan hubungan yang baik antara mereka dalam masyarakat. Mempraktekkan keterampilan bahasa dapat dilakukan dengan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan atau menguasai bahasa. Tidak mudah untuk belajar Bahasa Inggris; terutama bagi mereka di mana bahasa Inggris bukan bahasa ibu. Di Indonesia, Bahasa Inggris telah diajarkan dari sekolah SD, SMP, SMU ke tingkat Universitas. Oleh karena itu, bagi orang Indonesia biasanya bahasa Inggris adalah bahasa asing pertama mereka. Dalam belajar bahasa Inggris, siswa dapat membuat kesalahan. Karena antara Bahasa Indonesia dan Inggris memiliki aturan tata bahasa yang berbeda. Rumusan masalah studi ini adalah (1) Apa jenis kesalahan penulisan bahasa Inggris yang dibuat oleh siswa kelas kedua di MAN 3 Malang?; (2) Jenis kesalahan apa yang banyak dilakukan oleh siswa kelas dua di MAN 3 Malang? Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data pada studi ini berupa 16 lembar ujian akhir semester dari siswa kelas dua. Lembar ujian akhir semester dari satu kelas (MABI) di MAN 3 Malang. Hasil dari studi ini adalah ditemukan beberapa jenis kesalahan pada tulisan para siswa. Kesalahan tersebut antara lain omission of auxiliary verb, omission of plural marker (-s/-es), omission of third person singular verb marker (-s/-es), omission of article (a/an/the), omission of verb, omission of subject dan omission of noun. Kemudian, addition dibagi menjadi delapan, yaitu addition of auxiliary verb be (is/am/are), addition of third person singular verb marker (-s/-es), addition of article (a/an/the), addition of plural marker (-s/-es), addition of conjunction, addition of preposition, addition of adjective, dan addition of verb. Misformation juga terbagi menjadi enam, yaitu misformation of auxiliary verb be (is/am/are), misformation of verb, misformation of preposition, misformation of noun, misformation of reflexive pronoun, dan misformation of adjective. Dan yang terakhir adalah misordering. Jumlah total kealahan adalah 84. Kesalahan yang paling sering ditemukan dalam penulisan paragraf adalah omission (Om) dengan 23 kesalahan (27%), addition (Ad) dengan 15 kesalahan (18%), misformation (Mf) dengan 43 kesalahan (51%), dan misordering (Md) dengan 3 kesalahan (4%). Penulis menyarankan para penulis berikutnya yang ingin melakukan penelitian serupa menggunakan teori yang sama dengan objek lain atau menggunakan objek yang sama dengan teori-teori lain atau membuat studi mereka lebih lengkap. Penulis berikutnya dapat menggunakan objek lain, misalnya novel, cerpen, artikel atau jurnal sebagai data