The Study of Jargon Used in Capoeira Senzala Universitas Brawijaya Group

Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya untuk memahami ide, perasaan dan pikiran orang lain dalam sebuah masyarakat tutur. Karena alasan di atas, dalam kenyataannya ada banyak masyarakat atau kelompok dan profesi yang menggunakan kosa kata tertentu untuk membuat komunikasi mereka dengan orang lain dalam komunitas atau kelompok profesi itu lebih mudah. Jargon adalah kata teknis yang digunakan oleh suatu profesi tertentu atau sekelompok orang. Dalam hal ini, penulis yang tertarik untuk mempelajari jargon yang digunakan oleh kelompok Capoeira Senzala Universitas Brawijaya. Ada dua rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu; (1) Apa jargon yang digunakan oleh kelompok Capoeira Senzala Universitas Brawijaya? dan (2) Apa arti jargon yang digunakan oleh kelompok Capoeira Senzala Universitas Brawijaya? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan mendapatkan deskripsi tentang jargon yang digunakan oleh kelompok Capoeira Senzala Universitas Brawijaya. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk memahami tetapi juga untuk mendeskripsikan penerapan jargon yang digunakan oleh kelompok Capoeira Senzala Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan makna jargon untuk menganalisa jargon yang digunakan oleh kelompok Capoeira Senzala Universitas Brawijaya. Dalam penelitian ini ditemukan 40 jargon yang digunakan oleh kelompok Capoeira Senzala Universitas Brawijaya. Jargon diklasifikasikan menjadi dua istilah, yaitu istilah leksikal yang terdiri dari 12 istilah dan istilah teknis yang terdiri dari 28 istilah yang digunakan oleh kelompok Capoeira Senzala Universitas Brawijaya. Jargon adalah bahasa khusus yang digunakan oleh kelompok yang memiliki arti khusus dalam setiap kalimat. Demikian pula makna dan penggunaan sangat penting dalam berkomunikasi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa jargon yang digunakan oleh kelompok Capoeira Senzala Universitas Brawijaya memiliki arti tertentu yang hanya dimengerti oleh orang dalam kelompok tersebut. Peneliti selanjutnya diharapkan bisa melihat subyek yang lain, seperti jargon yang digunakan dalam tarian dan kelompok lain untuk memperkaya kosakata yang digunakan oleh kelompok tertentu. Penulis juga berharap bahwa penelitian ini akan memberikan kontribusi pada Program Studi Bahasa Inggris untuk dapat menggunakan hasil penilitian ini sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan jargon