Grammatical Interference of Madurese into Javanese Language Used In Probolinggo Municipality.

Studi ini merupakan kajian sosiolinguistik berfokus pada fenomena interferensi bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ujaran-ujaran Bahasa Jawa yang terinterferensi oleh Bahasa Madura di Kotamadya Probolinggo, dan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena tersebut. Untuk mencapai tujuan itu, peneliti menggunakan teori interferensi dari Uriel Weinreich (1979), dan penelitian ini fokus pada interferensi gramatikal saja. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Karena fokus studi ini adalah bahasa dan tingkah laku manusia, dan juga tidak berhubungan dengan data numerik, maka metode tersebut cocok untuk penelitian ini. Data studi ini yaitu ujaran masyarakat Probolinggo yang mengandung interferensi Bahasa Madura dalam Bahasa Jawa melalui teknik sampling acak terarah. Teknik observasi dan interview dilakukan untuk mengumpulkan data sekaligus menganalisa hasil temuan studi ini. Hasilnya menunjukkan terdapat interferensi gramatikal bahasa Madura di masyarakat Probolinggo dalam menggunakan Bahasa Jawa. Interferensi yang paling sering terjadi yaitu penggunaan morfem dan kategori gramatikal Bahasa Madura ketika berbicara dalam Bahasa Jawa, seperti kata kasta, mara, abboh, dan pola . Bentuk interferensi lain yaitu penerapan hubungan gramatikal Bahasa Madura seperti penerapan pola reduplikasi suku kata akhir pada kata car-kacir, rek-arek, and cem-macem. Interferensi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kemampuan berbahasa, adanya interlokutor, cara belajar bahasa, dan juga sikap terhadap bahasa. Selain itu, temuan studi ini menunjukkan interferensi ini sudah terbiasa terjadi dan berkembang di tingkat bahasa dari generasi ke generasi yang lain. Demi studi yang lebih baik, penelitian selanjutnya yang serupa dapat mengambil obyek berbeda yang belum atau jarang didiskusikan sehingga studi sosiolinguistik berkembang luas. Selain itu, peneliti dapat mengambil teori yang berbeda mengingat saat ini studi tentang kontak bahasa sedang berkembang. Dan yang penting melakukan studi dengan persiapan matang dengan waktu yang cukup untuk mendapatkan analisa lebih mendalam tentang bahasa dan masyarakat karena studi seperti ini adalah topik yang menantang namun menarik. Dari kesemuanya diharapkan studi selanjutnya akan lebih baik dari studi saat ini