A Study on The Impacts of Racism on Ella Downey’s Psychological Condition in Eugene O’Neill’s All God’s Chillun Got Wings

Amerika tidak dapat dipisahkan dari sejarah panjangnya dengan rasisme. Berawal dari kategorisasi, banyak bentuk-bentuk rasisme yang mana berhubungan satu sama lain seperti stereotip, prasangka dan diskriminasi yang akhirnya marak dipraktekkan oleh kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas. Warga kulit putih Amerika adalah salah satu kelompok mayoritas yang dipandang paling menonjol dalam mempraktekkan rasisme terhadap kelompok minoritas contohnya warga kulit hitam Amerika. Sayangnya, rasisme bukan hanya memberi dampak pada objeknnya, tetapi juga pada agen rasisme itu sendiri. Penelitian ini berfokus pada bagaimana rasisme memberi dampak berupa gangguan psikologi yang dialami oleh Ella Downey yang tidak lain adalah agen rasisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-psikologi untuk mengetahui pengaruh aspek sosial seperti rasisme yang berkembang di masyarakat dan dampaknya pada keadaan psikologi Ella Downey sebagai agen rasisme yang merupakan istri dari Jim Harris, seorang warga kulit hitam Amerika. Penelitian ini mengungkap bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara rasisme dan gangguan psikologi yang dialami Ella Downey sebagai agen rasisme. Rasisme yang ia anut membuatnya harus mengalami masamasa sulit yang akhirnya berujung pada gangguan psikologi seperti post traumatic stress disorder (PTSD) atau biasa disebut juga gangguan stress akut dan juga psychosis atau dapat juga disebut sebagai gangguan jiwa. Gangguan psikologi ini merupakan dampak dari rasisme yang membuat Ella bingung tentang bagaimana seharusnya memperlakukan warga kulit hitam Amerika terutama Jim Harris. Hal ini bahkan mengubahnya dari sosok lemah lembut menjadi pribadi yang terkesan kasar terhadap warga kulit hitam Amerika