Word Formation Processes in the Jargons Used among the Members of Kaskus Internet Forum Community

Internet adalah sebuah jaringan interkoneksi besar komunikasi melalui komputer yang terdiri dari berbagai macam jaringan komputer diseluruh dunia. Penyebaran internet dengan cepat dapat diterima dan digunakan untuk berkomunikasi dengan berbagai macam tujuan seperti berbagi informasi, ide, dan lainnya. Hasil dari interaksi tersebut dapat membentuk suatu komunitas diantara pengguna internet. Sebagai contoh komunitas forum internet adalah Kaskus. Kaskus adalah komunitas maya terbesar di Indonesia yang mempunyai lebih dari 1.900.000 anggota. Dengan keberadaan komunitas tersebut, bahasa mempunyai peran untuk berkomunikasi satu sama lain. Salah satu elemen bahasa tersebut yang digunakan dalam suatu komunitas adalah jargon. Dalam hal ini, penulis tertarik untuk menganalisis fenomena jargon pada komunitas Kaskus. Sebagai bentuk kajian penelitiannya, ada dua rumusan masalah (1) jargon apa saja yang dipakai oleh anggota Kaskus untuk berkomunikasi? dan (2) apa proses pembentukan kata pada jargon yang digunakan oleh kaskuser dalam komunikasi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan fenomena yang dipelajari dengan jelas. Studi deskripsi secara tekstual digunakan karena studi ini bertujuan untuk menganalisis ucapan kaskuser dalam komunikasi. Studi ini menggunakan teori parts of speech dan word formation processes untuk menganalisis jargon yang digunakan oleh komunitas Kaskus. Ada 30 jargon yang digunakan oleh komunitas Kaskus. Jargon-jargon tersebut terdapat dalam bentuk kata benda dan kata kerja dan terdapat pula proses pembentukan kata. Penulis menemukan jargon tersebut dalam bentuk borrowing, acronym, blending, coinage, derivation dan multiple processes. Proses tersebut digunakan untuk mengetahui dan memahami pembentukan kata pada jargon di Kaskus. Pada akhirnya, penulis menyarankan kepada para peneliti selanjutnya yang tertarik dalam melakukan penelitian dengan topik yang sama yaitu jargon, hendaknya memakai objek menarik lainnya yang sedang populer dalam lingkungan masyarakat. Penulis juga mengharapkan bahwa penelitian ini bisa memberikan kontribusi pada program Studi Bahasa Inggris sebagai sumber informasi tentang jargon yang digunakan oleh komunitas Kaskus