Systemic Functional Analysis on the Editorial of The Jakarta Post: Pork Barrel Politics

Tata bahasa Fungsional Sistemik adalah kerangka Hallidayan yang mengeksplorasi baik bagaimana orang menggunakan bahasa dalam konteks yang berbeda dan bagaimana terstruktur untuk digunakan sebagai sistem semiotik melalui realisasi metafungsi (eksperiensial, interpersonal dan tekstual) yang terkait dengan dimensi register (bidang, tenor dan modus). Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis fungsional sistemik terhadap teks editorial surat kabar The Jakarta Post yang terbit pada tanggal 8 Juni 2010 dengan judul Politik Tongkol Babi. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses apa yang paling banyak terjadi dalam teks dalam mengkonstruksi makna eksperiensial, hubungan peran yang terjadi dalam teks dalam mengkonstruksi makna interpersonal sebagai pertukaran, bagaimana editor mengkonstruksi makna tekstual dari isu kontroversial Pork barrel. politik melalui teks sebagai pesan dan bagaimana ketiga metafungsi tersebut dikonstruksikan ke dalam teks secara keseluruhan. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis dokumen karena menganalisis makna eksperiensial, interpersonal dan tekstual dari isu tong babi atau yang dikenal dengan dana aspirasi yang dikonstruksi oleh redaktur untuk tujuan komunikatif. Studi ini menemukan bahwa makna yang disampaikan dalam teks diungkapkan secara simultan melalui proses relasional dan material yang sebagian besar terjadi dalam teks. Hubungan peran adalah antara penulis dan pembaca dengan kekuatan yang tidak setara, kontak yang jarang dan keterlibatan afektif yang rendah. Teks sepenuhnya dalam mode deklaratif yang menunjukkan bahwa editor bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca dengan keterlibatan penulis. Pemilihan tema dalam mengkonstruksi makna tekstual tersebut menunjukkan bahwa tong babi atau usulan pembelanjaan atau dana aspirasi, politisi dan pembuat undang-undang sebagian besar muncul dalam teks sebagai titik tolak pesan teks. Peneliti menyarankan agar penelitian lebih lanjut tentang analisis Fungsional Sistemik dapat dilakukan dengan membandingkan dua editorial yang berbeda untuk mengetahui bagaimana mereka berbeda satu sama lain dalam membangun makna