Anailisis Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Untuk Menguatkan Daya Saing Daerah di Kabupaten Gresik.

Pembangunan daerah perlu memperhatikan potensi yang dimiliki daerah. Potensi tersebut dapat diidentifikasi melalui cara menelaah PDRB, untuk melihat adanya potensi basis (unggulan) dan non basis. Potensi basis tersebut kemudian dikembangkan dalam rangka mengoptimalkan hasil pembangunan guna mendapatkan tingkat kesejahteraan yang tinggi, yang pada akhirnya mampu menguatkan daya saing daerah Kabupaten Gresik. Oleh karena itu, Pembangunan yang di dukung dengan prioritas program pengembangan potensi ekonomi lokal yang unggul dapat meningkatkan daya saing daerahnya. Artinya, jika pemerintah menginginkan daerahnya memiliki daya saing, maka program-program pembangunannya harus berangkat dari pengembangan potensi ekonomi unggulan yang dimiliki daerah tersebut. Prioritas program unggulan tercermin dalam RPJPD dan RPJMD serta alokasi APBD Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan alasan bahwa dalam penelitian bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share (SS) yang banyak digunakan untuk menganalisis perekonomian daerah yang mengarah pada identifikasi sektor basis dan non basing serta tingkat daya saing sektor perekonomian. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa sektor yang paling potensial untuk di kembangkan di Kabupaten Gresik yaitu, sektor industri pengolahan; listrik, gas, dan air bersih; serta sektor pertambangan dan penggalian, karena ketiga sektor tersebut termasuk dalam kriteria spealized and competitive advantage, yakni sektor yang unggulan dan mampu bersaing dengan wilayah lain. Sedangkan dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik yang diwujudkan dalam upaya pemerintah mengembangkan sektor unggulan dilihat dari RPJPD maupun RPJMD cenderung memprioritaskan pada sektor industri pengolahan; perdagangan, hotel, dan restoran; serta pertanian. Sehingga, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pemerintah belum secara maksimal mengolah dan mengembangkan potensi unggulan yang dimiliki. Dengan demikian, pemerintah Kabupaten Gresik perlu memprioritas program pembangunan maupun pengalokasian anggarannya pada sektor unggulan. Mengembangkan sektor Unggulan bukan berarti mengabaikan sektor yang lain, tujuan diprioritaskan sektor unggulan untuk menerapkan langkah strategis dalam mendapatkan hasil pembangunan yang maksimal, yang bertujuan untuk menciptakan kemakmuran. Jika kemakmuran tercipta maka otomatis daya saing daerahnya akan ikut meningkat