Pengaruh Karakteristik Individu dan Karakteristik Situasi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT. Pertamina (Persero) Terminal Bahan Bakar Minyak Malang),

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya peran PT. Pertamina (Persero) Terminal Bahan Bakar Minyak Malang sebagai perusahan yang menunjang roda perekonomian khususnya area malang karena PT. Pertamina (Persero) Terminal Bahan Bakar Minyak Malang merupakan penyuplai dan distributor BBM. Motivasi kerja yang tinggi sangat diperlukan dalam setiap diri karyawan agar perusahaan dapat mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan visi dan misinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh karakteristik individu (X 1 ) terhadap motivasi kerja karyawan (Y), mengetahui dan menjelaskan pengaruh karakteristik situasi kerja (X 2 ) terhadap motivasi kerja karyawan (Y), mengetahui dan menjelaskan pengaruh karakteristik individu (X 1 ) dan karakteristik situasi kerja (X 2 ) secara simultan terhadap motivasi kerja karyawan (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori ( explanatory research ) dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 62 orang responden yang merupakan karyawan PT. Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak Malang. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t dan Uji F. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa secara parsial Karakteristik Individu (X 1 ) dan Karakteristik Situasi Kerja (X 2 ) berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Y), hal ini tunjukkan oleh nilai signifikansi dari variabel Karakteristik Individu (X 1 ) sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai signifikansi dari variabel Karakteristik Situasi Kerja (X 2 ) sebesar 0,001 < 0,05. Variabel Karakteristik Individu (X 1 ) merupakan variabel yang dominan berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Y), hal ini ditunjukkan dengan besarnya koefisien beta variabel Karakteristik Individu (X 1 ) sebesar 0,439 yang menunjukkan nilai lebih besar dibanding koefisien beta variabel Karakteristik Situasi Kerja (X 2 ) sebesar 0,408. Secara simultan Karakteristik Individu (X 1 ) dan Karakteristik Situasi Kerja (X 2 ) berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Y), hal ini tunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Besarnya pengaruh dari Karakteristik Individu (X 1 ) dan Karakteristik Situasi Kerja (X 2 ) terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Y) adalah sebesar 0,596 yang dilihat dari nilai Adjusted R Square. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa variabel karakteristik individu dan karakteristik situasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja karyawan dan variabel karakteristik individu merupakan variabel yang dominan mempengaruhi motivasi kerja karyawan PT. Pertamina (Persero) Terminal Bahan Bakar Minyak Malang