Analysis of Pension Fund Cash Disbursement Accounting System to Support Internal Control (Case Study at PT. Pos Indonesia Kprk Nganjuk and Kpclk Prambon),

Dana pensiun merupakan salah satu alternatif pilihan dalam memberikan jaminan kesejahteraan kepada karyawan. Penjaminan tersebut dimungkinkan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul seiring dengan risiko karyawan di lapangan kerja. Risiko tersebut antara lain, risiko kehilangan pekerjaan, usia kurang produktif (lansia), dan kecelakaan yang mengakibatkan cacat fisik atau bahkan kematian. Untuk mendukung penyaluran dana pensiun tersebut diperlukan struktur pengendalian intern yang memadai dan diperlukan instansi/perusahaan yang berkompeten untuk menyalurkan dana pensiun tersebut. Tujuan pengendalian intern adalah untuk mengurangi terjadinya kesalahan, penyalahgunaan dan korupsi serta dapat mendorong efektifitas pengeluaran kas. Dalam penelitian ini rumusan masalah adalah penerapan sistem dan prosedur akuntansi pencairan dana pensiun, penerapan sistem dan prosedur akuntansi pencairan dana pensiun dalam mendukung pengendalian intern, kelebihan dan kelemahan sistem dan prosedur akuntansi pencairan dana pensiun pada PT Pos Indonesia Kprk Nganjuk dan Kpclk Prambon. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus dalam penelitian ini adalah struktur organisasi, prosedur pencairan dana dana pensiun, pengendalian internal atas sistem akuntansi pencairan dana pensiun. Berdasarkan nilai penelitian penerapan sistem dan prosedur akuntansi pengeluaran kas dana pensiun, penerapan sistem dan prosedur akuntansi pengeluaran kas dana pensiun dalam mendukung pengendalian intern sudah cukup baik dimana bagian pensiun, keuangan, akuntansi berdiri sendiri. Kekuatan perusahaan ini adalah otorisasi tugas, pencatatan ganda dengan program komputer, dan pengiriman dana pensiun. Kelemahan perusahaan ini adalah tidak adanya audit internal, masing-masing seksi berdiri tidak ada di departemen, dan karyawan yang kurang Kedepannya bagi PT. Pos Indonesia Kprk Nganjuk dan Kpclk Prambon Untuk memudahkan pihak manajemen dalam memantau jalannya operasional perusahaan maka diperlukan suatu bagian khusus yang menangani pengendalian intern perusahaan, karena pada bagian ini mempunyai tanggung jawab untuk mengawasi seluruh bagian