Impelementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) Berbasis ISO 9001:2008 Dalam Lembaga Pendidikan (Studi pada SMAN 5 Malang)

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan khususnya pendidikan menengah. Untuk melakukan peningkatan mutu pendidikan ini maka perlu ditingkatkan kualitas proses penyelenggaraan pendidikan secara berkesinambungan. Penyelenggaraan pendidikan untuk peningkatan berkelanjutan adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan sistem manajemen mutu terpadu. Dengan adanya konsep baru mengenai peningkatan mutu, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana impelementasi Sistem Menajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMAN 5 Malang, khususnya dengan melihat dari klausul ke 5 yaitu tanggung jawab manajemen. Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk (barang dan atau/jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tidak berstruktur, observasi dan penggunaan dokumen-dokumen terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SMAN 5 Malang telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 khususnya klausul ke 5 yatitu tanggung jawab manajemen yaitu yang terdiri dari komitmen manajemen, fokus pelanggan, kebijakan mutu, perencanaan manajemen, tanggung jawab, wewenang dan komunikasi serta tinjauan manajemen guna memenuhi harapan pengguna jasa. Dengan penerapan standar mutu ini kualitas pendidikan di SMAN 5 Malang dapat ditingkatkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SMAN 5 Malang telah menerapkan Sistem Manajemen Muru ISO 9001:2008 secara konsisten khususnya klausul ke 5 yaitu tanggung jawab manajemen sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Walaupun sekolah telah dianggap memiliki sistem manajemen yang berkualitas tetapi masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi seperti belum adanya unit yang mengurusi Sistem Manajemem Mutu di sekolah, dimana hal ini dapat menunjang kelancaran dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu serta belum mengacu pada IWA-2 dimana dengan mengacu pada IWA-2 ini dapat lebih efektif dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu di lembaga pendidikan