Pengaruh Kepemimpinan Situasional Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (survei Pada Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang.)

Pimpinan merupakan unsur terpenting karena merekalah yang memiliki daya kemampuan mempengaruhi dan menggerakkan manusia lainnya. Salah satu kepemimpinan yang dapat memajukan karyawan dan dapat memberikan perubahan dalam organisasi yaitu kepemimpinan situasional. Dengan kepemimpinan ini, dapat mengarahkan karyawan untuk menghasilkan kinerja yang tinggi sehingga menghasilkan prestasi kerja yang baik. Tidak dapat dipungkiri bahwa organisasi juga perlu memiliki karyawan yang berprestasi agar kelangsungan hidup organisasi dan tujuannya dapat tercapai dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan situasional terhadap prestasi kerja karyawan. Jenis penelitian ini yaitu explanatory research , alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden dengan sampel sebanyak 65 karyawan, menggunakan teknik simple random sampling . Analisis data yang dipakai adalah analisis deskriptif dan analisi regresi linier sederhana dengan menggunakan software SPSS versi 18 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan situasional (X) sebagai variabel bebas memiliki pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan (Y) sebagai varibel terikat. Dari hasil pengujian hipotesis, membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan situasional (X) dengan prestasi kerja karyawan (Y) dengan Sig.t sebesar 0,000 yang berarti signifikan lebih kecil dari α = 0,05. Kepemimpinan Situasional memberikan kontribusi terhadap prestasi kerja karyawan dengan nilai R Square sebesar 42,8% dan sisanya sebesar 57,2% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil analisis deskriptif diketahui bahwa nilai mean Kepemimpinan Situasional (X) adalah sebesar 3,76 yang berarti bahwa variabel ini di PT. PLN (Persero) distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Malang dikatakan baik. Dan nilai mean dari Prestasi Kerja karyawan (Y) yaitu sebesar 4,20 berarti bahwa variabel ini dikatakan sangat baik. Saran yang dapat diberikan untuk menjaga dan meningkatkan prestasi kerja karyawan yang sudah baik, hendaknya perusahaan dapat menerapkan kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kematangan karyawan