Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Olahan Ikan Bandeng Ud. Badjuri Di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Kebutuhan dasar manusia adalah sandang, pangan dan papan. Selain itu, pendidikan dan kesehatan juga menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi setiap individu saat ini. Kabupaten sidoarjo adalah daerah yang memiliki potensi perikanan cukup baik terutama hasil budidaya ikan bandeng dan udang. Hal ini dapat dilihat dari monumen tugu jayandaru dikota sidoarjo yang mengambarkan sumberdaya alam dan mata pencarian warga sekitar, selain itu saat ini kabupaten sidoarjo dikenal dengan motto sebagai kota UKM se-indonesia. Sehingga sangat dekat sekali hubungan antara sumberdaya yang dimiliki dan lapangan kerja yang berkembang diwilayah ini. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk 1) menganalisis aspek teknis pada UD. Bandeng Badjuri 2) Megetahui usaha pengolahan ikan bandeng di UD. Bandeng Badjuri berdasarkan aspek manajemen, aspek pemasaran dan aspek finansiil jangka pendek dan jangka panjang dan 3) Menyusun strategi pengembangan usaha pengolaha ikan bandeng di UD. Bandeng Badjuri Kabupaten Sidoarjo. Penelitian pada UD. Bandeng Badjuri dilaksanakan pada bulan September - Desember 2017 dari pemilik KH Muhammad Syarif, di Desa Kedung Peluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melakukan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deskriptif kualitatif dan data deskriptif kuantitatif. Aspek Teknis pada UD. Bandeng Badjuri meliputi input produksi, output produksi, pelayanan, sarana dan prasarana produksi yang sudah mencukupi dalam dukungan pengembangan usaha UD. Bandeng Badjuri. Aspek manajemen, perencanaan yang dilakukan pemilik usaha cukup sederhana dimana perencanaan tidak ditulis dalam pembukuan, sedangakan sistem organisasi ini sudah terstruktur dengan baik untuk dijalankan. Sistem pengawasan dilakukan pada saat kegiatan teknis sedang berlangsung. Aspek pemasaran UD. Bandeng Badjuri sudah baik. Saluran pemasaran usaha ini tidak terlalu panjang, yaitu dari produsen langsung ke konsumen dan harga yang cukup terjangkau bagi konsumen diwilayah lokasi usaha maupun diluar daerah. Aspek keuangan pada UD. Bandeng Badjuri menunjukkan bahwa usaha ini layak dan dapat dilihat dari analisis keuangan jangka pendek dan analisis keuangan jangka panjang. Hasil dari analisis keuangan jangka pendek meliputi dari penerimaan yang diperoleh dalam setahun sebesar Rp. 266.400.000,- , nilai R/C Ratio yang diperoleh adalah 1,56 hal ini karena nilai R/C Ratio lebih dari 1, nilai rentabilitas adalah 36,14% artinya setiap Rp.100 dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 36,14,-, maka keuntungan yang dihasilkan sebesar Rp. 96.285.750,-. Sedangkan hasil dari analisis keuangan jangka panjang meliputi dari nilai NPV sebesar Rp. 535.433.840,- nilai dari Net B/C yang diperoleh sebesar 16 artinya jika Net B/C lebih dari 1 usaha ini layak, Nilai IRR yang diperoleh adalah 270%, Artinya usaha ini dikatakan sangat layak, Hal ini dikarenakan suku bunga yang ditentukan lebih kecil yaitu sebesar 12%. dan PP yang diperoleh adalah selama 0,37 bulan, sedangkan analisis sensivitas pada UD. Bandeng Badjuri dapat dikatakan layak, hal ini dikarenakan hasil keuangan jangka panjang positif. Hasil analisis diagram SWOT pada UD. Bandeng Badjuri berada kuadran I, Artinya usaha ini menunjukkan mendukung untuk pertumbuhan perusahaan yang agresif (Growth Oriented Strategy) dan strategi yang digunakan dalam mengembangkan usaha ini adalah strategi SO (Strength Opportunities) dengan memaksimalkan kekuatan untuk menciptakan peluang pada usaha ini. Saran yang diberikan dalam pengembangan UD. Bandeng Badjuri adalah Meningkatkan aspek pemasaran pemilik usaha disarankan melakukan penyebaran informasi media sosial UD. Bandeng Badjuri agar dikenal kalangan luas terutama untuk generasi muda yang aktif di media sosial sebagai salah satu target pasar. Pemilik usaha disarankan membuat variasi produk olahan ikan bandeng sehingga pengunjung dapat memiliki banyak pilihan produk. Untuk mengetahui perkembangan usaha dan meningkatkan produktifitas usaha pemilik disarankan melakukan pencatatan atau pembukuan setiap proses produksi. Untuk medapatkan hasil yang maksimal pemilik usaha disarankan Menerapkan strategi strength opportunities (S-O) sebagai strategi agresif pengembangan usaha dengan mengoptimalkan kekuatan dan peluang usaha yang dimiliki